Thursday, November 10, 2016

Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Apa penyebabnya?

Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Apa penyebabnya?. Penurunan dan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar memang sudah sering terjadi, namun pagi ini nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turun tajam hingga hampir 4%. Bahkan Rupiah sempat menembus level Rp13.731 per USD. Padahal, pada perdagangan kemarin, Rupiah masih di level Rp13.100-an per USD.

Head Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika bukan karena sentimen dalam negeri. Menurutnya, gerak Rupiah pada pagi ini lantaran dipicu beberapa sentimen eksternal, di antaranya Amerika Serikat. Seperti diketahui Trump telah mengutarakan beberapa kebijakan. Pertama terkait kebijakan mengurangi pajak penghasilan bisnis dan pajak penghasilan pribadi.


"Kemudian kebijakan menarik diri dari TPP (trans-Pasifik kemitraan)," ucapnya saat dihubungi Okezone di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Kebijakan Amerika lainnya adalah penerapan tarif dan bea impor untuk negara-negara, seperti China dan Meksiko.

Tercatat, Bursa saham Indonesia pagi ini terkoreksi cukup dalam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 69,67 poin atau 1,3% ke 5.380,64.

Sementara itu, Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia melemah 498 poin atau 3,79% ke Rp13.635 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di level Rp13.360-Rp13.731 per USD.

Sumber: Okezone.com

Demikialah informasi terbaru mengenai dunia ekonomi, semoga bermanfaat bagi yang hendak mencari info perkembangan ekonomi di Indonesia.